Haul ke 3 KH. Moch Masruri Abdul Mughni (Rahimahullah) di Mesir

Kabar mengaggetkan itu terjadi tiga tahun yang lalu. Waktu itu kami sempat tidak percaya bahwa beliau telah tiada. Sosok yang begitu kami kagumi dan hormati telah betul-betul meninggalkan kita semua. Dada kami sesak, hati kami sedih. Tapi kami sadar dan harus tabah menerima kenyataan. Segera setelah mendengar kabar wafatnya beliau, sore harinya kami langsung mengadakan tahlil dan doa bersama untuk beliau. Hampir semua anggota forum Al Hikmah Mesir berkumpul. Di hari tahlil pertama itu, kami saling mengingat kebaikan-kebaikan yang telah beliau berikan. Suasana semakin haru ketika Ust. Antony Lc, menceritakan bahwa beberapa hari menjelang beliau wafat, Abah (Rahimahullah) sempat menelponnya dari Mekah dan menanyakan kabar santri-santri Al Hikmah yang sedang belajar di Mesir. Tak terasa banyak diantara anggota forum yang meneteskan air mata.

Di haul Abah yai yang ke-3 ini, forumAl Hikmah kembali mengadakan tahlil dan doa bersama untuk beliau. Sengaja kami memilih hari jum’at, tanggal 24 oktober 2014 karena bertepatan dengan perayaan tahun baru Islam. Kali ini acara diadakan di Dokki, kawasan elit untuk para diplomat dan pejabat KBRI. Kami mengadakan acara di rumah dinas Bpk. Tris Sutrisno. Beliau asli keturunan ‘Mesir’ (Mendala Sirampog) yang sekarang diamanahi menjadi kepala Sekolah Indonesia Cairo (SIC). Di Mesir sini, beliau kami jadikan sebagai pembina untuk forum Al Hikmah. Di kediaman beliau, kami merasa kembali hidup di tanah Benda. Suasana kekeluargaan begitu terasa mewarnai perkumpulan penuh barakah ini. Acara haul dimulai setelah shalat ashar menjelang maghrib dengan rangkaian khatamana Al Qur’an kemudian dilanjutkan shalat maghrib berjamaah dilanjtukan dengan makan-makan lalu tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh ust Abd Latif Lc. Dan diakhiri dengan pujian-pujian kepada kanjeng Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa Sallam dengan membaca simtuddurar.

Setelah shalat maghrib, akhuna M. Anwar Fuady sebagai ketua forum Al Hikmah periode sekarang, menelpon Abah Sholah yang ada di indonesia mengabarkan bahwa kami santri Al Hikmah yang sedang berada di Mesir juga sedang melangsungkan acara haul. Dari sebrang jauh di sana terdengar suara abah Shalah yang begitu senang menerima telepon dari santrinya yang jauh di Mesir. Beliau yang baru pulang dari pelaksanaan ibadah haji, berpesan kepada santri-santri Al Hikmah yang ada di Mesir agar tetap saling mendoakan dalam kebaikan. Di kesempatan tersebut juga, Pak. Tris Sutrisno memperkenalkan dirinya kepada Abah Shalah. Karena meskipun beliau asli keturunan ‘Mesir’ (Mendala Sirampog) namun kebanyakan masa hidupnya beliau habiskan di luar Sirampog. Tahun ini adalah tahun terakhir beliau menjadi kepala Sekolah Indonesia Cairo (SIC).

Perkenalan Thulab Judud Al Hikmah

Tiga amal yang tidak akan pernah putus pahalanya meskipun seseorang telah meninggal, insha Allah abah Yai (Rahimahullah)telah mendapatkan semuanya. Amal jariyah yang beliau keluarkan untuk jalan dakwah bisa kita lihat dari jumlah bangunan yang ada di Al Hikmah. Anak shalih yang selalu mendoakan beliau, bisa dilihat dari putra-putri beliau dan ribuan santri yang selalu mendoakanya. Ilmu yang bermanfaat, bisa kita lihat dari alumni Al Hikmah yang berperan di masyarakat dan bermanfaat di dalamnya. Semua kebaikan ini akan terus berjalan dan pahala yang ada di tiga poin ini insha Allah juga akan sampai ke Abah yai sebagai timbangan amal baik beliau (Rahimahullah Rahmatan Wasi’an)

Tahun ini, alhamdulillah forum Al Hikmah kedatangan anggota baru. Mereka yang datang kesini akan menggantikan kakak kelasnya yang tahun ini berhasil merampungkan studinya. Kami kehilangan tujuh anggota lama dan kedatangan tujuh anggota baru. Yang tahun ini berhasil menggondol Lc untuk dibawa pulang adalah:

Abdullah Nawawi Lc.
Abdulllatif Mahfudz Lc.
Ahmad Musyadad Kholil Lc
Arif Lc
Bintu Syaifa Lc.
Hasan Saiful Rijal Lc.
Syihabudin Lc.
Uli Ni’matul Izzah Lc

Semoga ilmu yang telah mereka dapatkan bisa bermanfaat dan bisa ikut berkontribusi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk melunasi janji kemerdekaan. Sedangkan anggota baru yang akan menggantikan kakak kelasnya yang pulang ini adalah:

Ahmad Saiful Millah (Lulusan MAK)
Afifudin Ibn Syamsudin (Lulusan MAK)
Muhammad Zainun Nadif (Lulusan MAK)
Zakiyatul Fikriyah Rahman (Lulusan MAK)
Syukran (Lulusan Mualimin)
Haidar (Pernah di MTS alhikmah, lulus di Tebu Ireng Jombang)
Alqi Farichah Aeni (Lulusan Darunnajat Bumiayu)

Acara haul ini sekaligus sebagai ajang perkenalan mereka yang baru datang dari Indonesia dan semoga semangat belajar yang mereka bawa selalu bisa dipertahankan, menyala-nyala penuh semangat hingga merampungkan studinya nanti.

Pak Tris sebagai shahibul bait pada acara ini, meminta kepada para thulab judud untuk memperkenalkan dirinya masing masing dengan mengguanakan bahasa Benda yang khas. Acara pekenalan pun penuh dengan canda tawa. Karena bahasa-bahasa benda atau idiom-idiomnya kembali terdengar setelah sekian lama kami tidak mendengarkannya. Suasana menjadi lebih hangat meskipun suhu udara kairo sudah mulai turun.
Previous
Next Post »